Mengenali Jenis Jenis Sikas

Belakangan ini nama sikas sedang naik gengsi dan makin banyak diburu oleh penggemarnya. Apa sebenarnya di balik semua itu Memang sikas menyimpan keunikan tersendiri. Semakin unik penampilannya dan makin sulit diperoleh makin selangit harganya. Keunikan dan keindahan si cantik ini mampu menempatkan dirinya dalam deretan tanaman hias yang mahal harganya. Dikutip dari Nusabudidaya, berikut in beberapa jenis sikas yang cantik dan unik kami sajikan.

Cycas circinnalis

Cycas circinnalis
Jenis sikas yang satu ini lebih dikenal orang orang barat dengan sebutan Fern Palm. Sosoknya mirip dengan palem, batangnya berbentuk silinder. Meskipun pertumbuhannya lambat, batangnya dapat tumbuh tinggi mencapai sekitar 3,5 m. Dan biasanya tidak bercabang dengan penyangga mahkota yang berbentuk roset. Warna daun hijau mengkilap dan terlihat sangat cantik. Batang tersebut tertutup rapat oleh pangkal pangkal tangkai daun.
Daunnya, berbentuk sirip, mengembang panjang sekitar 1,5 - 3,5 m Warna daun ijau mengkilap di permukaan atas dan hijau pucat di bagian bawah. Daun yang menawan ini ditopang oleh tangkai daun dengan pangkal bulat memanjang, berduri kecil dan makin ke ujung bersudut tiga. Anak daun jumlahnya 80 - 100 lembar, memencar, berbentuk lanset sempit, pipih dan tepinya hampir menggulung ke bawah. Kuncup daun yang belum mekar diselimuti oleh bulu bulu halus berwarna cokelat kemerahan.
Jenis sikas ini tidak tahan terhadap suhu rendah. Nenek moyang aslinya berasal dari India, Madagaskar, dan New Guenia. Seperti halnya sikas jepang, Cycas circinnalis bagus juga ditanam dalam pot selagi masih kecil. Setelah menjadi bongsor akan lebih bagus bila ditanam di halaman. Daunnya yang cantik itu dapat dimanfaatkan untuk berbagai bentuk desain karangan bunga.

Cycas neo-caledonica

jenis sikas langka
Nenek moyangnya berasal dari New Caledonia. Dan diperkenalkan pertama kali di Amerika oleh W.T. Swingle. Sosoknya sangat mirip dengan Cycas circinnalis, tapi daunnya lebih sempit dan susunan anak daunnya lebih jarang. Sangat bagus sebagai tanaman hias seperti halnya palem.
Jenis sikas ini mempunyai batang setebal 18 cm. Daunnya melengkung sepanjang 2m, sempit. Susunan sirip anak jarang. Warna daun hijau mengkilap. Ia sering disebut sebagai Bread palm oleh orang orang barat, lantaran sosoknya mirip palem.

Cycas beddomei 

jenis sikas unik
Sosoknya berupa semak pendek, yang tinggi batangnya hanya 50 - 75 cm dan  berdaun rapat. Daunnya menyirip, panjangnya sekitar 1 m. Daun daun ini ditopang oleh sebuah tangkai daun yang panjangnya sekitar 1,5 m. Helaian anak daun lebar sekitar 3 cm, keras yang ujungnya meruncing tajam bagai duri. Bijinya bulat dan berdiameter sekitar 40 cm. Nenek moyangnya berasal dari India. Mengingat sosoknya yang tergolong kerdil, jenis sikas ini bagus ditanam dalam pot.

Cycas normanbyana

Cycas normanbyana
Jenis sikas yang satu ini moyangnya berasal dari Australia. Diperkenalkan pertama kali di Amerika oleh W.T Swingle dari negara Prancis. Sedangkan di Indonesia, tanaman sikas ini pertama kali diperkenalkan oleh Adi Nugroho dari Jogjakarta yang mengimpornya dari Amerika. Sikas ini memiliki batang yang tingginya sekitar 2 - 3 m, membengkak tebal di bagian dasar dekat permukaan tanah, dengan penyangga mahkota berdaun rapat.
Daun berbentuk lonjong sampai bulat telur dan ditopang oleh sebuah tangkai daun yang bentuknya persegi dan bagian pangkalnya diselebungi kulit berbulu. Anak daun jumlahnya sangat banyak, sekitar 2 m panjangnya, tipis seperti kulit. Daun ini berwarna hijau muda mengkilap di permukaan atas dan hijau suram di permukaan bawah.

Komentar