Tips Memangkas Tanaman SIkas Agar Tetap Cantik
Agar tanaman sikas terlihat tetap tampil cantik menarik dan unik,
kebersihan dan bentuk tubuhnya perlu diperhatikan. Daun daun yang sudah
tua dan terlalu rimbun, apalagi yang kering perlu dipangkas, dirapikan
sehingga tampak rapi, bersih dan enak dipandang. Kata singkatnya, agar
tetap menarik dan cantik tanaman sikas perlu dipangkas.
Banyak alasan mengapa tanaman sikas perlu dipangkas, diantaranya seperti alasan di atas. Disamping itu juga akan menghilangkan bagian yang sakit atau rusak, meremajakan daun dan sebagainya. Sementara itu, tanaman yang terlalu rimbun apalagi yang tidak teratur dan lusuh, akan mudah diserang penyakit. Untuk hal semacam itulah sikas perlu dipangkas. Namun, meski memangkas itu mudah hendaknya perlu hati hati agar tujuan pemangkasan bisa tercapai. Bukan malah sebaliknya.
Memang sering dijumpai di halaman sikas yang baru dipangkas tidak memerikan hasil yang diharapkan, bahkan sebaliknya justru mengundang penyakit. Pasalnya, bekas pangkasan tidak rapi, bahkan masih tersisa pangkal tangkai daunnya hingga menutupi batang. Akibatnya tidak hanya jelek dipandang, tetapi juga bisa mengundang masuknya penyakit ke bagian tersebut. Hal semacam itulah yang perlu dihindari. Misalnya dengan menggunakan alat pangkas yang sesuai dan tajam. Kalau perlu alat pangkas tersebut disterilisasi dulu dengan mengoleskan spirtus atau formalin atau bisa juga alkohol.
Banyak alasan mengapa tanaman sikas perlu dipangkas, diantaranya seperti alasan di atas. Disamping itu juga akan menghilangkan bagian yang sakit atau rusak, meremajakan daun dan sebagainya. Sementara itu, tanaman yang terlalu rimbun apalagi yang tidak teratur dan lusuh, akan mudah diserang penyakit. Untuk hal semacam itulah sikas perlu dipangkas. Namun, meski memangkas itu mudah hendaknya perlu hati hati agar tujuan pemangkasan bisa tercapai. Bukan malah sebaliknya.
Memang sering dijumpai di halaman sikas yang baru dipangkas tidak memerikan hasil yang diharapkan, bahkan sebaliknya justru mengundang penyakit. Pasalnya, bekas pangkasan tidak rapi, bahkan masih tersisa pangkal tangkai daunnya hingga menutupi batang. Akibatnya tidak hanya jelek dipandang, tetapi juga bisa mengundang masuknya penyakit ke bagian tersebut. Hal semacam itulah yang perlu dihindari. Misalnya dengan menggunakan alat pangkas yang sesuai dan tajam. Kalau perlu alat pangkas tersebut disterilisasi dulu dengan mengoleskan spirtus atau formalin atau bisa juga alkohol.
Memangkas Daun Sikas
Lazimnya, yang perlu dipangkas pada tanaman sikas adalah daunnya. Daun
daun yang sudah tua, menguning dan kadang kadang kering tentu akan
merusak keindahan dan perlu dibuang. Begitu juga bagian bagian daun
kering yang mentupi batang perlu dibersihkan agar kelihatan rapi dan
segar. Merapikan daun daun seperti ini dapat menggunakan pisau yang
tajam, gunting cabang atau gergaji. Daun daun yang sakit atau dihuni
hama juga perlu dihilangkan agar tidak menular.
Untuk sikas yang sudah tumbuh besar atau sudah tua yang tampak kurang
indah karena daun daunnya sudah tidak rimbun lagi bisa dipangkas dengna
memotong seluruh daunnya sampai habis. Dengan kata lain, kita ingin
meremajakan seluruh daunnya. Kini yang tinggal hanya batang atau bonggol
yang gundul tan berdaun. Tapi tidak perlu khawatir, batang sikas yang
gundul ini tidak mati. Beberapa bulan mendatang sikas akan menumbuhkan
daun muda lagi yang akan gemulai dan unik, yang makin tua akan menjadi
makin keras. Setelah daun ini besar nantinya, sikas pun menjadi rimbun
kembali.
Potongan daun bekas pangkasan yang tampak tidak berguna itu sebaiknya
tidak dibuang ke tempat sampah. Daun ini bisa dipakah sebagai krans
karangan bunga yang sangat bagus. Daunnya memang awet, tahan segar
sampai berbulan bulan lamanya sesuda dipotong. Bisa juga daun daun yang
kualitasnya bagus dijual ke toko bunga dengan harga lumayan.
Perlakuan Khusus Pada Batang
Selain daunnya yang menarik dan penuh pesona, pamor sikas juga terletak
pada batangnya yang bentuknya unik. Namun sayangnya, si cantik menawan
ini sangat anti kutu ganas. Tentunya sangat disayangkan, kalau sampai
tanaman yang seang naik gengsi da mahal harganya ini ternodai.
Perawatan daun agar tampak indah dan segar telah dilakukan. Kini tiba
saatnya untuk memperhatikan bagian tanaman yang tidak kalah uniknya
dengan daun, yaitu batang. Bagian tanaman ini perlu dijaga kebersihannya
agar terbebas dari hama, bersih dan rapi sedap dipandang mata.
Misalnya, untuk salah satu jenis sikas yaitu Cycas revoluta yang
diakui di seluruh dunia karena saking cantiknya dipandang mata, banyak
penggemarnya yang melakukan perawatan ekstra terhadap batang si cantik
ini.
Batang pohon sikas dimandikan dengan larutan air sabun cuci, sambil
digosok menggunakan sikat gigi atau sikat yang lain yang bulu bulunya
lembut. Tapi hati hati jangan sampai seluruh batangnya lecet lecet atau
terluka. Setelah cukup mengosoknya, lalu dibilas dengan air bersih
sampai bersih membilasnya. Ada baiknya sehabis mandi, batang tanaman
sikas disemprot dengan insektisida. Misalnya dengan larutan Basudin.
Perawatan memandikan batang ini dapat juga diberlakukan pada batang
sikas yang gundul tak berdaun, yang sedang diremajakan seluruh daunnya.
Komentar
Posting Komentar