Persamaan dan Perbedaan Lumut dan Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku bersama dengan lumut dan alga dikelompokkan ke dalam tumbuhan tingkat rendah. Oleh karena itu menjadi wajar jika di antara tumbuhan paku dan lumut terdapat beberapa persamaan. Diantara ketiga kelompok ini, paku dianggap sebagai yang memiliki struktur tubuh paling maju sedangkan alga dianggap paling primitif. Salah satu buktinya adalah pada paku telah memiliki struktur daun, batang dan akar sejati. Selain itu paku telah memiliki jaringan pembuluh yang digunakannya untuk mengedarkan air, mineral dan sari makanan.

Persamaan Tumbuhan Paku dan Lumut

Tumbuhan paku yang diduga mempunyai hubungan filogeni dengan lumut dan alga adalah tumbuhan paku yang paling sederhana yaitu Rhiniaceae, hal itu dikarenakan sporangium terminal yang dimilikinya mirip dengan sporangium alga. Selain masalah sporangium ini terdapat beberapa kemiripan antara lumut dan tumbuhan paku, yaitu :

1. Tumbuhan paku primitif (Psilophytales) tidak berakar dan tidak berdaun mirip dengan sporofit pada lumut.
2. Letak sporangia di ujung (terminal) mirip dengan kapsul spora pada lumut sejati (mosses).
3. Sporangium anggota Psilophutales (Horneophyton) mirip dengan kapsul dari anggota ANthoserotales dan Sphagnum.

Selain 3 kemiripan diatas, diantara tumbuhan paku dan lumut terdapat persamaan sifat, yaitu sebagai berikut :

1. Sel induk antherozoid (androcytes) dilindungi oleh satu lapis sel steril (dinding anteridium).
2. Struktur arkegonium seperti botol dengan bagian perut dan leher.
3. Sel telur dilindungi oleh dinding yang tersusun oleh sel-sel steril.
4. Fertilisasi memerlukan air.
5. Pergantian generasi yang heteromorf.

Adanya kemiripan dan persamaan tersebut menunjukkan bahwa lumut memang sangat dekat hubungannya dengan tumbuhan paku pimirif, tetapi hubungan filogeni antara lumut dan paku juga masih belum terlalu jelas. Mungkin sekali lumut dan paku merupakan dua kelompok yang memiliki perkembangan sejajar dari dua cabang yang mempunyai pokok yang sama, tetapi lumut rupanya tidak berkembang lebih lanjut, sedangkan tumbuhan paku terus berkembang dan akhirnya menjadi tumbuhan berbiji.

Perbedaan Tumbuhan Paku dan Lumut

Bukti yang menguatkan bahwa golongan tumbuhan lumut lebih rendah tingkat perkembangannya dari golongan tumbuhan paku dapat ditunjukan sifat-sifat yang ditunjukkan dari tumbuhan lumut :

1. Belum mempunyai sistem pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem.
2. Sporofit berumur pendek dan hidupnya tergantung pada gametofit.
3. Belum ada akar, batang dan daun sejati.
4. Masih merupakan tumbuhan homospora.

Sedangkan sifat-sifat pada tumbuhan paku yang menunjukkan paku lebih tinggi tingkat perkembangannya dari tumbuhan lumut, yaitu :

1. Yang dikenal sebagai tumbuhan paku adalah generasi sporofit.
2. Sporofit hidup bebas tidak tergatung pada gametofit.
3. Tubuh sporofit terdiri atas akar, batang dan daun sejati.
4. Terdapat jaringan pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem.

Berdasarkan persamaan dan perbedaan antara tumbuhan paku dan lumut diatas, menjadi dasar banyak para ahli biologi yang menyatakan bahwa kedua kelompok ini memiliki kekerabatan berdasarkan hubungan filogeni. Tumbuhan paku dianggap memiliki perkembangan evolusi yang lebih maju daripada lumut.