Macam Macam Bunga Hias Untuk Pekarangan Rumah

Macam macam bunga hias ini sangat cocok digunakan sebagai penghias pekarangan rumah serta umurnya bisa mencapai beberapa tahun sehingga anda tidak perlu repot menggantinya dengan tanaman baru disetiap musimnya.

Macam macam bunga hias tersebut adalah :

Bunga Rudbeckia 

Tanaman bunga yang memiliki nama latin Rudbeckia Laciniata ini merupakan tanaman yang termasuk ke dalam suku Compositae, bentuknya tampak seperti pada gambar berikut ini.
macam macam bunga untuk pekarangan

Tumbuhan bunga jenis ini baik untuk ditanam di petakan karena bunganya yang berwarna kuning keemas-emasan, bertangkai panjang, tidak mudah layu dan dapat digunakan untuk karangan bunga. Rudbeckia yang berasal dari Amerika kira kira ada sekitar 31 jenis. Di Amerika banyak di antara jenisnya yang digunakan sebagai tanaman hias. Beberapa jenisnya ada yang berumur lebih dari 3 tahun.

Jenis bunga hias ini dikenal dengan sebutan Golden Glow di negara negara Barat. Di Indonesia sendiri, tanaman ini telah lazim ditanam sebagai tanaman penghias pekarangan. Bentuk bunganya yang berwarna kuning terang sedang ditengah bunga berwarna cokelat kehitam hitaman. Bunganya ada yang berdaun bunga selapis dan ada juga yang bersusun. Tanaman bunga ini bisa tumbuh tinggi lebih dari setengah meter, umurnya lebih dari setahun dan bisa ditanam di tepi tepi petakan pekarangan rumah. Mudah diperbanyak dengan cara membelah rumpun tanaman induk atau dengan biji. Agar bsa tumbuh dengan baik Rudbeckia membuthkan tempat yang langsung terkena sinar matahari dan tanahnya subur. Macam macam bunga Rudbeckia diantaranya R. purpurea dan R. newmanii yang diperoleh dari hasil persilangan, bunganya dapat di tanam dalam jambangan.

Bunga Titonia

Nama latinnya adalah Tithonia speciosa dan termasuk kedalam suku Compositae. Jenis bung ahias ini seperti yang tampak pada gambar berikut.

bunga titonia
Titonia merupakan tanaman yang berasal dari Mexico dan sekarang telah banyak ditanam di seluruh dunia sebagai penghias pekarangan. Tanaman ini tumbuhnya cepat dan subur, berbunga lebat asalkan tempat tumbuhnya terkena sinar matahari yang cukup dan tanahnya dipupuk. Di tempat yang tidak banyak mengandung zat zat untuk makanannya, ia masih dapat hidup. Bunganya yang agak besar berwarna oranye, daun bunganya selapis bentuknya mirip bunga Zinnia. Dari satu bunganya dapat menghasilkan banyak biji yang dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman ini.

Jarak tanam tanaman ini sekurang kurangnya harus lebih dari 60 cm karena tanaman titonia ini mengeluarkan banyak cabang dan bunga serta ia dapat tumbuh tinggi sampai 2 meter. Biasanya untuk perbanyakan yang diambil adalah bijinya yang masak di pohon, sebelum ditanam biji tersebut tidak perlu untuk disemaikan terlebih dahulu. 

Famili Bakung Bakungan

Tanaman bunga dari famili bakung bakungan (Amaryllidaceae) bentuknya dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini.

Ternyata kebanyakan tanaman bunga bakung jenisnya dapat tumbuh di tanah air kita dengan subur, baik yang telah didatangkan dari luar negeri maupun yang telah ada di Indonesia. Menghasilkan bunga bunga yang indah dan dapat dijual sebagai penghias dalam jambangan atau dijadikan penghias di pekarangan rumah.

Bakung yang berasal dari kepulauan Indonesia dan tumbuh sebagai tanaman liar di hutan hutan, namanya dalam bahasa latin Crinum asiaticum. Panjang daunnya kira kira satu meter, lebarnya 15 cm. Bakung banyak ditanam di pekarangan karena bunganya besar dan indah. Warna bunganya putih, ada yang bercampur ungu. Baunya harum, mekarnya pada petang hari. Bila bunganya masih kuncup maka dilindungi oleh dua helai seludang. Seludang itu terkulai bila bunga tersebut akan mekar.

Bunga dari bakung ini hanya mekar pada malam hari dan hanya dua atau tiga kuntum yang mekar dalam sehari sehingga tangkai bunga tanaman ini tiap harinnya hanya dihiasi dengan dua atau tiga kuntum bunga yang telah mekar. Nantinya bunga bakung akan menjadi buah yang menghasilkan biji untuk memperbanyak tanaman.

Tanaman bunga ini dapat ditanam baik di dataran rendah maupun di pegunungan. Perawatannya mudah sehingga banyak orang yang menyukainya. Bunga bakung juga dapat ditaruh sebagai penghias dalam jambangan.

Untuk bibit diambil dari bawang bawang yang tumbuh pada tumbuhan tua atau bisa juga dar bijinya. Selain di Indonesia, bakung juga terdapat di Filipina dan Hawai yang ditanam sebagai tanaman hias.

Bunga Juka

macam macam bunga hias
Bunga Jika tergolong suku Liliaceae dan memiliki nama latin Yucca gloriosa. Jenis bunga hias ini sangat menarik perhatian orang karena panjang dan jumlah bunganya banyak sekali. Orang Amerika Selatan menyebut tanaman ini dengan julukan Adam's needle.

Bunga tanaman ini mekar pada waktu malam dan baunya harum. Di Indonesia dan Malaysia bunga Juka tidak menjadi buah tetapi di negeri asalnya yaitu Mexico bunga ini menjadi buah karena penyerbukan dilakukan oleh sejenis kupu kupu malam.

Tumbuhan ini masih cukup jarang di Indonesia, tetapi sudah mulai banyak orang yang menanamnya sebagai bunga hias untuk pekarangan rumah. Tanaman ini sebaiknya ditanam di tanah yang mengandung pasir bercampur geting, tempatnya harus langsung terkena sinar matahari. Karena di Indonesia tanaman ini bunganya tidak bisa menjadi buah, memperbanyaknya harus dari anak tanaman.

Bunga Druju


bunga druju
Dari semua macam macam bunga hias yang saya tulis disini, bunga druju merupakan salah satu yang paling jarang ditanam di Indonesia. Tanaman yang memiliki nama latin Argemone mexicana ini tingginya dapat mencapai satu meter dan termasuk ke dalam suku Papaveraceae.

Druju merupakan tanaman yang berasal dari India tetapi sekarang dapat ditemukan juga di beberapa tempat di pulau Jawa, terutama di tempat yang musim kemaraunya agak lama. kadang kadang ia nampak di sana sini sebagai tanaman liar. Batang druju mengandung getah yang berwarna kuning dan rasanya pahit. Bentuk bunganya cantik berwarna kuning. Yang menarik perhatian yaitu daunnya yang hijau kebiru biruan muda. Bersela sela dalam, bergigi tajam. Karena bunga dan daun bentuknya bagus tanaman ini cocok dipelihara di pekarangan rumah sebagai bunga hias.

Tumbuh subur di tempat yang beriklim kering, di tanah rendah dan pegunungan yang tingginya maksimal 1.000 meter dari permukaan laut. Untuk memerbanyak tanaman ini dengan biji biji yang terus ditaburkan pada petak. Jenis bunga ini tahan panas dan membutuhkan tempat yang cukup disinari matahari. Selain itu kebutuhan air dan perawatannya sangat mudah bahkan tidak perlu untuk disiram.

Bunga Helikonia


bunga helikonia
Nama tumbuhan ini dalam bahasa Indonesia tidak dikenal. Bunga hias yang memiliki nama latin Heliconia bihai ini adalah tanaman yang berasal dari Amerika yang beriklim tropis. Daunnya merah lebar serta panjang menyerupai daun pisang. Tanaman ini dapat dipelihara di dataran rendah maupun pegunungan, tetapi membutuhkan tempat yang agak teduh. Helikonia dapat tumbuh cepat dan banyak rumpunnya.

Memperbanyak tanaman dengan anakannya. Helikonia menghendaki tanah yang subur. Selain daun yang merah ada juga yang berwarna kuning dan hijau laut. Dikombinasikan degan warna bunganya yang merah bertepi kuning bunga ini sangat cocok dijadikan bunga hias untuk pekarangan rumah.

Itulah beberapa macam macam bunga hias yang bisa anda jadikan penghias untuk pekarangan rumah anda. Anda dapat menananam satu jenis saja atau mengkombinasikan beberapa jenis bunga, yang pasti unsur perpaduan warna harus diperhatikan dengan baik. Selain beberapa jenis diatas anda juga dapat menggunakan bunga asli Indonesia untuk mempercantik pekarangan rumah anda.

Komentar